Menu
Selamat Datang di Lombok, Setiba anda di Bandara International Lombok, anda akan di sambut oleh Guide kami dan akan dikalungkan ucapan Welcome dengan mengalungkan Kain Selendang Tenun Khas Lombok sebagai souvenir untuk anda.
Lombok terkenal dengan keberagaman adat, budaya dan keindahan alam nya.
Dalam perjalanan wisata kali ini, kami akan memandu anda menuju Desa Sade / Ende yang mana desa ini merupakan salah satu tujuan utama wisatawan Domestik ataupun mancanegara, keunikan di desa ini di antaranya:
Penduduknya masih menjaga keutuhan budaya dan pola hidup yang diwarisakan leleuhur mereka sejak 600 tahun yang lalu seperti bentuk bangunan rumah, adat istiadat, tarian dan permainan musik, gaya berpakain dan penggunaan perlatan untuk keseharian mereka masih dalam kategori tradisional. Salah satu yang menarik adalah dimana kita bisa melihat rumah adat Lombok atau suku Sasak yang disebut Lumbung, kemudian kita bisa menikamti alunan musik khas suku Sasak (gendang blek) dan tradisi Peresean (perang tongkat).
Kemudian perjalanan kita lanjutkan menuju pantai Mandalika kute yang sangat fenomenal dengan keunikan pasirnya yang berbentuk seperti merica, di lanjutkan ke Bukit merese adalah perbukitan yang berada di atas tepi pantai yang lapang, di balut oleh rumput hijau tebal dengan gundukan bukit menjulur ke lautan, sungguh pemandangan yang sangat luar biasa.
Setelah menikmati suasan pantai Mandalika kita akan menuju Desa Sukarare dimana di desa ini kita bisa menyaksikan hampir seluruh masyarakat nya menenun kain terutama kain sarung, dan sarung tenun Sukarare ini terkenal hingga mancanegara.
Setelah berkunjung ke desa Sukarare kita menuju restaurant untuk menikmati makan malam di lokal resto yang menyuguhkan makanan khas Lombok, setelah makan malam langsung menuju hotel dan istirahat.
Makan pagi di hotel
Check out
Pada tour ini kita akan berkeliling kota Mataram, Ampenan dan Cakranegara. Kemudian singgah di Islamic Center Mataram Nusa Tenggara Barat. Sejak tahun 2014 yang lalu pemerintah provinsi NTB giat mempromosikan wisata religi termasuk dengan mempromosikan destinasi wisata masjid masjid kuno dan bersejarah serta tempat tempat perkembangan dan pendidikan Islam. Seluruh aktivitas tersebut dipusatkan di Islamic Center Mataram yang telah menjadi landmark baru di pusat kota Mataram.
Bangunan Islamic Center ini dilengkapi dengan menara setinggi 99 meter sesuai dengan 99 nama nama Allah (Asma’ul Husna). Lokasinya yang strategis di pusat kota Mataram di Pulau Lombok yang selain sudah lama terkenal sebagai tujuan wisata oleh turis mancanegara, pulau Lombok juga sudah lama terkenal sebagai pulau Seribu masjid, karena di pulau ini memang bertabur masjid masjid kuno hingga masjid masjid modern yang menawan.
Kemudian kita akan mengunjungi Pura Lingsar. Pura Lingsar ini berada di area Lombok Barat, khususnya di desa Lingsar. Tempat wisata Lombok ini dinamakan sebagai pura dikarenakan di area ini terdapat sebuah pura yang paling besar di Lombok. tempat ini juga merupakan sebuah symbol kepercayaan yang kerap digunakan untuk menyelenggarakan berbagai macam upacara keagamaan, Karena keistimewaannya inilah membuat tempat ini sering kali dikunjungi oleh para wisatawan.
Selain itu, pura ini juga tidak pernah ada masalah, meskipun ada 2 ajaran agama yang berbeda (islam dan Hindu). Bahkan, dalam pura tersebut juga kini masih digunakan untuk tempat beribadah untuk kedua ajaran itu. Jadi, tiap setahun sekali terdapat sebuah ritual yang dilakukan di Pura Lingsar Lombok ini.
Tour dilanjutkan menuju Taman Mayura. Pura Taman Mayura terletak di dekat komplek bisnis dan pertokoan di daerah Cakranegara, Mataram. Ketika menginjak Taman Mayura, Anda akan merasakan kombinasi suasana yang unik. Antara suasana alam yang asri, suasana religius, dan sekaligus bersejarah.
Di area taman, Anda akan mendapati taman yang tertata rapi. Di sekeliling taman dipagari oleh pohon-pohon Manggis, dengan rumput hijaunya yang subur terawat. Di taman ini Anda juga akan menemui sebuah kolam yang ditengahnya berdiri sebuah bangunan. Bangunan tersebut bernama “Rat Kerte”, sering disebut sebagai “Gili” (dalam bahasa Sasak berarti “pulau kecil”). Rat Kerte atau Gili tersebut dulunya sering dipakai sebagai tempat untuk berkumpul, melakukan pertemuan atau rapat, serta untuk menerima tamu kerajaan.
Makan siang di local resto
Kemudian langsung menuju bandara, tour selesai..
Dapatkan harga hemat untuk semua paket tour yang Anda sukai! Karena kami travel lokal, sehingga mampu memberikan harga terbaik.
Kami pastikan Anda mendapat akomodasi dan pelayanan terbaik selama liburan bersama kami. Karena kami fokus pada kepuasan Anda.
Kami memberikan pelayanan yang cepat untuk semua kebutuhan wisata Anda. Apapun kebutuhan liburan Anda, beritahu kami.
Rasakan pelayanan bersahabat kami. Kami pastikan Anda mendapat akomodasi dan pelayanan terbaik selama liburan.
